• Jl. Tentara Pelajar 3A, Cimanggu Bogor
  • (0251) 8337975 (WA) +628111756776
  • [email protected]
Logo Logo
  • Beranda
  • Profil
    • Overview
    • Visi & Misi
    • Struktur Organisasi
    • Tugas & Fungsi
    • Pimpinan
    • Satuan Kerja
    • Sumber Daya Manusia
    • Logo Agro Modern
  • Informasi Publik
    • Portal PPID
    • Standar Layanan
      • Maklumat Layanan
      • Waktu dan Biaya Layanan
    • Prosedur Pelayanan
      • Prosedur Permohonan
      • Prosedur Pengajuan Keberatan dan Penyelesaian Sengketa
    • Regulasi
    • Agenda Kegiatan
    • Informasi Berkala
      • LHKPN
      • LHKASN
      • Rencana Strategis
      • DIPA
      • RKAKL/ POK
      • Laporan Kinerja
      • Capaian Kinerja
      • Laporan Keuangan
      • Laporan Realisasi Anggaran
      • Laporan Tahunan
      • Daftar Aset/BMN
    • Informasi Serta Merta
    • Informasi Setiap Saat
      • Daftar Informasi Publik
      • Standar Operasional Prosedur
      • Daftar Informasi Dikecualikan
      • Kerjasama
  • Publikasi
    • Buku
    • Pedum/ Juknis
    • Infografis
  • Reformasi Birokrasi
    • Manajemen Perubahan
    • Deregulasi Kebijakan
    • Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
    • Penataan dan Penguatan Organisasi
    • Penataan Tata Laksana
    • Penataan Sistem Manajemen SDM
    • Penguatan Akuntabilitas
    • Penguatan Pengawasan
  • Kontak

Berita BRMP BIOGEN

Balai Besar Perakitan dan Modernisasi Bioteknogi dan Sumber Daya Genetik Pertanian

Thumb
192 dilihat       25 April 2024

Kementan Gelontorkan 4.000 Pompa Air untuk Pompanisasi Sawah Tadah Hujan di Jateng

Pilarpertanian - Kementerian Pertanian (Kementan) terus menggalakkan program bantuan pompanisasi, khususnya di lahan persawahan tadah hujan. Saat ini giliran Jawa Tengah (Jateng) yang digelontori bantuan pompa air 4.000 unit untuk 35 kabupaten/kota.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan, gerakan pompanisasi diharapkan bisa meningkatkan produksi beras nasional secara signifikan.

“Kita targetkan pompanisasi ini bisa memberikan tambahan minimal 1,2 juta ton beras. Itu minimal. Semoga bisa sampai 1,5 juta ton. Dengan begitu, tiga tahun kita harapkan bisa swasembada lagi,” ujar Mentan Amran, Selasa 23 April 2024. Amran.

Acara simbolis penyerahan bantuan alsintan berupa pompa air ini dilakukan di Kodam IV Diponegoro, Semarang yang dihadiri PJ Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana dan Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi.

Pompanisasi ini sengaja dilakukan secara masif. Pasalnya, pompanisasi dapat membantu aktivitas tanam petani di lapangan. Petani akan lebih mudah dan cepat melakukan olah tanah dan tanam.

“Kami rancang, Pulau Jawa minimal 500.000 hektar, itu minimal. Jadi kami fokus Jawa, karena Jawa rentang kendalinya dekat. 70 persen produksi juga di Jawa, sehingga langsung kami sentuh Jawa dulu, kemudian luar Jawa juga kami target 500.000 hektar,” ungkap Mentan Amran.

Sementara, Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Ali Jamil mengatakan, selain meningkatkan indeks pertanaman (IP) dari IP 100 menjadi IP 200, diharapkan pompanisasi ini memberikan kontribusi produksi maksimal karena memang luas baku sawah kita secara Nasional, Prov Jawa Tengah termasuk dalam peringkat 3 besar nasional.

Ali Jamil mengungkapkan, potensi sawah tadah hujan Jateng sebesar minimal 267.720 ha (IP 100), program pompanisasi ini dirancang untuk meningkatkan indeks pertanaman, termasuk untuk sawah tadah hujan. Dari catatan secara nasional, 7,4 juta hektar luas baku sawah di Indonesia, ada sekitar 36 persen merupakan sawah tadah hujan.

“Artinya ada sekitar 2,7 juta ha sawah tadah hujan. Nah, dari total secara nasional itu kita intervensi berapa yang memiliki sumber air dan dapat diairi menggunakan pompanisasi. Jadi kita bergerak di lahan tadah hujan secara umum,” jelasnya.

Lebih lanjut Ali Jamil mengatakan, targetnya pada tahun 2024 hingga bulan Oktober khusus lahan sawah tadah hujan akan dimaksimalkan mencapai satu juta hektare. Dia mengatakan, dengan pemberian bantuan pompa air lahan tadah hujan tersebut dapat meningkatkan indeks penanaman.

“Target Pak Menteri 1 juta hektare, 500 ribu khusus di pulau Jawa ini termasuk Jawa Tengah. Dengan adanya peningkatan produktivitas pertanaman juga akan terjadi peningkatan penghasilan maupun pendapatan masyarakat,” pungkas Ali Jamil.(ND)

Sumber berita: pilarpertanian.com

Prev Next

- BRMP Biogen


Pencarian

Berita Terbaru

  • Thumb
    Tanam Perdana Cetak Sawah Rakyat di Pulang Pisau
    19 Mei 2025 - By BRMP Biogen
  • Thumb
    Jaga Stok SDG, Bank Gen Pertanian Lakukan Rejuvenasi Terung
    10 Mei 2025 - By BRMP Biogen
  • Thumb
    Cegah Kanker dan Tumor, BRMP Biogen Gelar Sosialisasi pada Pegawai
    09 Mei 2025 - By BRMP Biogen
  • Thumb
    Rejuvenasi: Kegiatan Penting dalam Pengelolaan SDG di Bank Gen Pertanian
    07 Mei 2025 - By BRMP Biogen
  • Thumb
    Studi Tiru ke BRMP Biogen, Perwakilan Distanhorbun Pelajari Cara Uji Mutu Benih
    06 Mei 2025 - By BRMP Biogen

tags

BSIP Biogen Badan Standardisasi Instrumen Pertanian Kementerian Pertanian

Kontak

(0251) 8337975 (WA) +628111756776
(0251) 8333975
[email protected]

Jl. Tentara Pelajar No.3A, RT.02/RW.7, Menteng, Kec. Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa Barat 16111
Indonesia

website: https://biogen.brmp.pertanian.go.id

© 2023 - 2025 Balai Besar Perakitan dan Modernisasi Bioteknogi dan Sumber Daya Genetik Pertanian. All Right Reserved